Ayah, Kenapa...? (part end)
Oliv Pov. Aku harus pulang. Sungguh lelah hari ini. Apa Cuma perasaanku saja? Sudahlah. Jalan yang ku lewati sudah tak seramai tadi sore. Ah lupa! Ini sudah larut malam. Aku baru menyadari ketika ku tengok jam tangan menunjuk pukul 22.15 wib. Rasa malas mendera diriku lagi. Ingin sekali ku berteriak lantang. Lega mungkin kali ya? Ku pandangi rumahku sesaat. Mataku tak berkedip sedikitpun. Ragu. Ya rasa ragu yang ku rasakan sekarang. “Huft...” hanya helaan nafas panjang yang bisa ku lakukan. Malas sekali untuk masuk ke rumah. Aku buka kenok pintu tanpa mengetuk pintu dulu. Pemandangan yang nyaris membuatku terkejut setengah mati. Sang Ayah membentak dan tangannya mulai ingin menampar sang Ibu. “AYAH!!!” teriakku ketika melihat ibu hendak ditampar Ayah. Aku menghampiri Ibu yang sedang menangis pelan. “MASUK KAU KE KAMAR!” perintah Ayah masih membentakku. “Sudah Ayah! Ayo masuk ke kamar, Liv!” pinta Ibu menggandeng tanganku agar masuk kamar. “CUKUP!!! Ibu , aku tak akan m...